Dibawa langit malam
Bersama angin kau bisikan kata
Tak sadar tubuh ini terdiam
Seiring mulutmu terbuka
Mata dan mata saling memandang
Kau coba membuka pintu di palung yang terdalam
aku takut kau merana dan tenggelam
Saat ku lihat dua tanganmu bergetar
Empat mata bertatapan dalam balutan kesunyian
Terlupakan sinar terang sang rembulan
Tatapan matamu yang tajam
Menguraikan beribu makna yang tersimpan
Kata - kata itu seolah takut berbunyi
teriring tuntunan angin yang mengikat dua tangan
Tekanan keras dalam genggaman ini
Membius pikiran yang kini terlantar
Ku pandang langkahmu mendekat
serentak dengan detak hati
serangkai susunan kata yg kau ucap
melekat dalam mimpi malam ini
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar