GENERASI KEPOMPONG

Suatu hari seorang petani tengah berjalan menuju kesawah miliknya. Namun kemudian perhatiannya tertuju pada sebuah kepompong yg tergelantung diatas sebuah dahan. Dengan seriunya petani tersebut memperhatikan sikepompong. ternyata didalam kepompong tersebut terdapat seekor calon kupu-kupu yang tengah berjuang untuk keluar dari kepompong tersebut. Calon kupu-kupu tersebut terlihat susah payah untuk keluar dari kepompong. Karena iba, lalu sipetani memotong kepompong tersebut dengan gunting agar sang calon kupu-kupu dapat keluar dengan mudah.sicalon kupu-kupu memang dapat keluar dengan mudah dari kepompong,namun apa yg terjadi setelahnya? sang calon kupu-kupu tersebut tampak lemah dan tak mampu terbang. Inilah yg bisa terjadi pada anak dan remaja kita.Anak dan remaja yg terlalu dimanja dimana segala kebutuhan dan juga keinginannya selalu dipenuhi oleh orang tua atau istilahnya over provider, maka anak dan remaja tersebut akan mengalami permasalahan dalam kehidupannya kelak seperti sicalon kupu-kupu seperti cerita diatas. Anak-anak dan remaja seperti ini bisa disebut sbg generasi kepompong. Mereka terlalu dimanjakan dgn berbagai kemudahan yg didapat dari orang tuanya, Hingga jd lemah/kurang memiliki daya juang. Anak-anakdan remaja seperti ini rentan jadi korban bullying disekolahnya & tidak mampu mandiri. jadi didiklah anak & remaja anda seperti induk Elang mengajari anaknya terbang pada usia 4 bulan seorang anak elang mau tidak mau, suka tidak suka perlu belajar terbang. Awalnya sianak elang ragu dan takut karena sayapnya msih lemah, namun ia tetap rentangkan sayapnya dan terbang karena bila tidak ia tak akan survive dlm kehidupan karena induknya cepat atau lambat pasti meninggalkannya.ya,ajarilah anak dan remaja nilai-nilai kemandirian, daya juang dan biarkan ia menghadapi dan mennyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupannya sendiri. Karena masalah dan tekanan yang dia hadapi dalam hidup, itulah yang menguatkan dan mendewasakannya yang membuatnya menjadi seekor elang muda yg kuat dan mandiri.