Manusia dilahirkan memiliki 2 telinga dan 1 mulut.Hal ini tentu bukan
suatu kebetulan melainkan ada maksud dibaliknya. Ini bisa berarti bahwa
kita perlu lebih banyak mendengar dari pada berbicara. Kebutuhan untuk
didengarkan adalah juga salah satu kebutuhan emosi seseorang. Saat kita
sedang dihadapkan pada problematika hidup yg membuat kita gundah,kita prlu
orang lain yang bisa kita percaya sebagi tempat curhat/sharing,
demikian pula anak & remaja kita. Anak dan remajapun memiliki
masalahnya sendiri. Mereka juga butuh orang lain sebagai tempat berbagi rasa
dan berbagi cerita.Sayangnya,banyak diantara remaja kita yg lebih suka
bercerita & curhat pada orng lain atau pad asahabatnya dibanding
orang tua mereka sendiri. Ada beberapa hal yg membuat
remaja kita tidak terbuka pada orang tuanya saat mereka menghadapi
masalah. Pertama karena orang tua terkadang enggan menjadi pendengar yg
baik, kerap memotong pembicaraan, menyalahkan dan bahkan menghakimi sang
anak. terkadang remaja kita lebih terbuka untuk curhat pada orang ketiga sepertt sahabat karena sahabat lebih mau mendengarkan, tidak
menyalahkan apalagi menghakimi.itu yg membikin nyaman. ingin
didengarkan adalah kebutuhan emosi manusia. seorang Psikolog dibayar
hanya untuk mendengarkan keluhan yg dihadapi kliennya.begitupun anak dan
remaja kita, mereka perlu didengarkan.Maka jadilah sahabat bagi mereka (
anak dan remaja ) kita, agar mereka tidak salah melangkah.
.
By BUDI SANTOSO
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar